Senin, 17 November 2014

PERMAINAN TRADISIONAL


  • Bentengan. Terdiri dari dua tim. Inti permainan ini adalah memasuki benteng lawan dengan menyentuh baris pertahanan mereka. Biasanya yang dianggap sebagai benteng adalah sebuah tiang listrik atau segala macam tiang yang dijaga oleh beberapa orang dan kita berusaha untuk menyentuh tiang (benteng). Bagi kelompok yang pertama kali menyentuh tiang lawan dianggap sebagai pemenangnya.
  • Lompat tali. Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak cewek. Dengan menggunakan karet gelang yang di rangkai menjadi sebuah tali lalu kedua ujung tali tersebut dipengan dan diputar. Kemudian ada yang melompat ditengahnya. 
  • Petak Umpet (sembunyi-sembunyi). Permaian ini paling seru kalau dilakukan malam hari apalagi pas bulan purnama. Cara bermainnya yaitu, salah salah satu pemain menjadi penjaga benteng, kemudian pemain yang lainnya (seluruhnya) bersembunyi. Pemain yang menjaga benteng menutup mata sambil menghitung 1, 2, 3..........10 atau lebih. Setelah menutup mata selama beberapa menit kemudian mencari teman-teman yang bersembunyi, sampe semuanya ditemukan. Lalu yang pertama kali ditemukan menjadi YANG jaga berikutnya.
  • Ular Naga Panjang. Ini permainan yang ada lagunya. Masih inget gak dengan lagunya? Ular Naga Panjangnya Bukan Kepalang, Berjalan-jalan selalu riang gembira, .........................., ini lah dia yang terbalakang. Permainannya, Dua orang berpegangan tangan membentuk sebuah gerbang kemudian ular naga (barisan anak-anak) lewat dibawahnya. Namun kedua orang (gerbang) Memilih pilihan (Kata Kunci) yang akan ditawarkan kepada anak yang tertangkap untuk menjadi pengikut gerbang yang mana. Setiap akhir lagu akan tertangkap satu orang, kemudian akan ditawarkan kata kunci tersebut. Permaianan dilakukan berulang-ulang hingga semuanya habis. gerbang yang dapat pengikut paling banyak dialah yang menang. Permaianan ini biasanya berlanjut lagi ke permainan berikutnya.
  • Mak Lampir. Permaian ini dilakukan oleh banyak orang. Para pemainnya: Mak lampir (1 orang), Penjaga ternak (1 orang), sisanya sebagai hewan ternak yang akan di ambil oleh mak lampir. Penjaga ini bertugas menhalau mak lampir agar tak dapat mencuri hewan ternak. Permainan dilakukan sampai hewan ternak habis dicuri sama mak lampir.
  • Kayu gatrik. Permaian menggunakan dua buah kayu yang berbeda panjangnya. kayu anak lebih pendek di banding yang induknya. Cara permainannya yaitu tim dibagi menjadi dua. Salah satu tim ada yang bertugas menangkap kayu anak yang akan di lontarkan oleh lawan. Apabila kayu tersebut di tangkap maka tim tersebut dinyatakan gagal, lalu gantian bertugas menangkap kayu yang akan dilontarkan. Setelah lontaran pertama berhasil, kemudian melakukan lontaran ke dua untuk memperoleh poin. Pemenang dari permainan ini yaitu kelompok yang memperoleh poin terbanyak.
  • Jingkal. Permaianan seperti lompat tali namun yang beda yaitu melompati tangan lawan yang disusun seperti halangan. cara bermainnya yaitu, kedua orang bertugas menjadi penghalang yaitu dengan menggunakan tangan, mulai dari lima jari disusun satu, kemudian dua, kemudian tiga, empat. Lalu apabila berhasil, lanjut ke kacamata, lalu lanjut lagi ke panas-dingin, lanjut ke goa, trus sampe selesai. siapa yang duluan selesai maka dialah juaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar